semesta mengheningkan cipta
bumi mengantupkan sayapnya
mereka tak sedang berduka
namun
mereka merangkum ribuan sua manusia
di dalam doa nya masing-masing
,
hingga himpunan doa itu
kian hari kian menumpuk
kian hari kian menggunung
tak terbendung
lalu pecah sebagai letusan
yang menggetarkan seisi semesta
,
semesta mengheningkan cipta untuk kali kedua
bumi mengantupkan sayap untuk kali kedua
berpuasa
kepada sang Maha
membalas doa-doa manusia
,
berbaur
menggetarkan Arsy-Nya